Reportaseterkini.net - Ada suatu waktu yg mustajab utk berdoa, dimana doa tsb tdk akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat "MENJELANG BERBUKA PUASA & MENJELANG MAKAN SAHUR"
Tetapi sayangnya banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.
Di Mekkah & Madinah, satu jam sblm adzan maghrib org2 sdh menengadahkan tangan ke langit berdoa utk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mrk berdoa dg syahdu sepenuh keyakinan, sampai2 air mata mrk mengalir deras..
Ya, berdoa meminta kpd Allah yg Maha Kaya... Kesalahan yg dilakukan kaum muslimin kita disini (indonesia) yaitu dg menyia2kan wkt yg sangat mustajab ini dg cara ngabuburit menjelang adzan maghrib..!!!
kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka, & mrk sdh merasa cukup dg hanya membaca "Allahuma lakasumtu....atau dzahaba zhoma'u....", pdhal hanya mencakup maknanya berupa laporan & ucapan syukur.. Setelah kita memahaminya, hendaknya min 10 ~ 15 menit seblm adzan maghrib (sdh dlm keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya dg didahului puji2an kpd Allah & bershalawat atas Nabi), Krn Allah menggaransi bhw doa2 tsb akan dikabulkan.
"Allah sesuai prasangka hamba kepada Nya"
Manfaatkanlah wktmu sobat, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka. Berdo'alah utk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita.... Musuh2 Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mrk berdo'a kpd Rabb nya disaat menjelang berbuka.
Krn itu, mrk buat tipu daya utk melalaikannya dgn program2 tv & media lainnya di wkt2 yg mustajab yaitu: menjelang berbuka & menjelang sahur (2/3 malam).
sehingga ummat ini, mrk makan-minum, berpuasa, namun tak sempat utk berdoa.
semoga nasehat yg singkat ini bermanfaat bagi umat yg belum mengetahui nya [reportaseterkini.net]
Selasa, 07 Juni 2016
Untuk Mu Yang Belum Menutup Aurat Secara Sempurna, Baca ini Sebentar yaa
Reportaseterkini.net - Pakaian ini bukan pertanda aku sudah baik.
Bukan juga pertanda aku sholeha atau bahkan seorang ustadzah.
Ini hanyalah bentuk ketaatanku pada Allah.
Pakaian ini juga bukan berarti aku pandai dalam ilmu agama.
Bukan berarti juga aku tak pernah berbuat dosa atau bahkan aku sudah sempurna.
Tidaaak... Karena sempurna itu hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala.
Jangan sangka dengan pakaian ini berarti aku sudah baik dalam bertutur kata dan jangan sangka aku sudah baik dalam setiap perbuatan. Tidaaak, karena aku hanya manusia biasa. Aku masih punya salah dan khilaf.
Jika sikap di nilai melalui pakaian.
Apa guna Allah ciptakan hati.
Ku akui aku masih sedikit ilmu dan aku masih belajar agama tapi yang ku tau aku harus berhijrah.
Aku harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dulu aku jalani.
Untukmu yang masih ragu dalam berhijrah, Melangkahlah, jangan perbaiki hati dulu baru memulai, karena dengan berhijrah maka perlahan hatimu akan menjadi baik.
Berpakaianlah sesuai syari'at Allah, karena itu kewajiban kita sebagai muslimah mau seperti apapun hati kita, karena pakaian ini tidak memandang bagaimana hati kita.
Insya Allah jika penampilan kita sudah sesuai perintah Allah maka perlahan perbuatan kita juga akan mengarah ke Allah. [reportaseterkini.net]
Bukan juga pertanda aku sholeha atau bahkan seorang ustadzah.
Ini hanyalah bentuk ketaatanku pada Allah.
Pakaian ini juga bukan berarti aku pandai dalam ilmu agama.
Bukan berarti juga aku tak pernah berbuat dosa atau bahkan aku sudah sempurna.
Tidaaak... Karena sempurna itu hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala.
Jangan sangka dengan pakaian ini berarti aku sudah baik dalam bertutur kata dan jangan sangka aku sudah baik dalam setiap perbuatan. Tidaaak, karena aku hanya manusia biasa. Aku masih punya salah dan khilaf.
Jika sikap di nilai melalui pakaian.
Apa guna Allah ciptakan hati.
Ku akui aku masih sedikit ilmu dan aku masih belajar agama tapi yang ku tau aku harus berhijrah.
Aku harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dulu aku jalani.
Untukmu yang masih ragu dalam berhijrah, Melangkahlah, jangan perbaiki hati dulu baru memulai, karena dengan berhijrah maka perlahan hatimu akan menjadi baik.
Berpakaianlah sesuai syari'at Allah, karena itu kewajiban kita sebagai muslimah mau seperti apapun hati kita, karena pakaian ini tidak memandang bagaimana hati kita.
Insya Allah jika penampilan kita sudah sesuai perintah Allah maka perlahan perbuatan kita juga akan mengarah ke Allah. [reportaseterkini.net]
Masha Allah, Inilah Hikmah Di Balik Anjuran Rasulullah Berbuka Puasa Dengan Kurma
Reportaseterkini.net - Dari Anas bin Malik; “Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan kalau tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dan tidak diragukan lagi bahwa di balik sunah Rasul ini ada petunjuk medis, faidah kesehatan, dan hikmah yg besar. Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran;
• Dianjurkannya untuk bersegera dalam berbuka puasa.
• Dianjurkannya untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering), jika tidak ada pula maka minumlah air.
• Rasulullah berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat. Hal ini merupakan cara pengaturan yg sangat teliti, karena puasa itu mengosongkan perut dari makanan sehingga liver (hati) tidak mendapatkan suplai makanan dari perut dan tidak dapat mengirimnya ke seluruh sel-sel tubuh. Sementara rasa manis merupakan sesuatu yg sangat cepat meresap dan paling disukai liver (hati) apalagi kalau dalam keadaan basah. Setelah itu, liver (hati) pun memproses dan melumatnya serta mengirim zat yg dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak.
• Air adalah pembersih bagi usus manusia dan itulah yg berlaku alamiyah hingga saat ini.
Imam Ibnul Qayim rahimahullaah memberikan penjelasan tentang hadits di atas; “Cara Rasulullah yg berbuka puasa dengan kurma atau air, mengandung hikmah yg sangat mendalam sekali. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun. Sehingga tidak ada sesuatu yg amat sesuai dengan liver (hati) yg dapat di disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta menjadi energi, selain kurma dan air. Karbohidrat yg ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver (hati) dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut. Bila tidak ada juga, cukup beberapa teguk air untuk mendinginkan panasnya lambung akibat puasa sehingga dapat siap menerima makanan sesudah itu”. (Almanhaj.or.id).
Dan tidak diragukan lagi bahwa di balik sunah Rasul ini ada petunjuk medis, faidah kesehatan, dan hikmah yg besar. Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran;
• Dianjurkannya untuk bersegera dalam berbuka puasa.
• Dianjurkannya untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering), jika tidak ada pula maka minumlah air.
• Rasulullah berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat. Hal ini merupakan cara pengaturan yg sangat teliti, karena puasa itu mengosongkan perut dari makanan sehingga liver (hati) tidak mendapatkan suplai makanan dari perut dan tidak dapat mengirimnya ke seluruh sel-sel tubuh. Sementara rasa manis merupakan sesuatu yg sangat cepat meresap dan paling disukai liver (hati) apalagi kalau dalam keadaan basah. Setelah itu, liver (hati) pun memproses dan melumatnya serta mengirim zat yg dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak.
• Air adalah pembersih bagi usus manusia dan itulah yg berlaku alamiyah hingga saat ini.
Imam Ibnul Qayim rahimahullaah memberikan penjelasan tentang hadits di atas; “Cara Rasulullah yg berbuka puasa dengan kurma atau air, mengandung hikmah yg sangat mendalam sekali. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun. Sehingga tidak ada sesuatu yg amat sesuai dengan liver (hati) yg dapat di disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta menjadi energi, selain kurma dan air. Karbohidrat yg ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver (hati) dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut. Bila tidak ada juga, cukup beberapa teguk air untuk mendinginkan panasnya lambung akibat puasa sehingga dapat siap menerima makanan sesudah itu”. (Almanhaj.or.id).
Astaghfirullah!! Bulan Ramadhan, Dedi Mulyadi Bolehkan Rumah Makan Di Purwakarta Buka 24 Jam
Reportaseterkini.net - Disaat kota-kota lain mengeluarkan larangan kepada rumah makan agar tidak berjualan pada siang hari selama Ramadhan, tetapi tidak demikian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan ngawur, yakni mempersilakan rumah makan untuk buka 24 jam.
Kebijakan yang dinamai “Ramadhan Toleran” ini dikeluarkan karena Purwakarta adalah kota toleran. "Kan Purwakarta sudah ditahbiskan sebagai kabupaten toleran oleh Komnas HAM," ujar Dedi seperti dikutip Tempo, Senin (6/6/2016).
"Kami ingin tetap menjunjung tinggi sikap toleran, termasuk saat Ramadan," jelas Dedi.
Sebagai alat kampanye Ramadan Toleran, Dedi mengaku sudah mencetak banner 500 buah untuk dipasang di setiap restoran dan pusat-pusat keramaian. "Pemasangannya dimulai hari ini (hari pertama puasa)," ujarnya.
Dedi mengaku tak khawatir kebijakan itu bakal dihujat orang-orang yang tak setuju. Menurut dia, pemasangan banner merupakan bagian dari pengamalan dan penghormatan atas hak asasi manusia.
Dedi juga siap tidak populer atas sikapnya yang terkesan menentang arus itu. "Sama sekali enggak ada masalah buat saya mah (bila tidak populer)," ujarnya.*
Sumber : Voa-islam.com
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan ngawur, yakni mempersilakan rumah makan untuk buka 24 jam.
Kebijakan yang dinamai “Ramadhan Toleran” ini dikeluarkan karena Purwakarta adalah kota toleran. "Kan Purwakarta sudah ditahbiskan sebagai kabupaten toleran oleh Komnas HAM," ujar Dedi seperti dikutip Tempo, Senin (6/6/2016).
"Kami ingin tetap menjunjung tinggi sikap toleran, termasuk saat Ramadan," jelas Dedi.
Sebagai alat kampanye Ramadan Toleran, Dedi mengaku sudah mencetak banner 500 buah untuk dipasang di setiap restoran dan pusat-pusat keramaian. "Pemasangannya dimulai hari ini (hari pertama puasa)," ujarnya.
Dedi mengaku tak khawatir kebijakan itu bakal dihujat orang-orang yang tak setuju. Menurut dia, pemasangan banner merupakan bagian dari pengamalan dan penghormatan atas hak asasi manusia.
Dedi juga siap tidak populer atas sikapnya yang terkesan menentang arus itu. "Sama sekali enggak ada masalah buat saya mah (bila tidak populer)," ujarnya.*
Sumber : Voa-islam.com
Ketika Si Buah Hati Sakit
Reportaseterkini.net - Ya Allah, dia sakit lagi kali ini
Tercengang diri melihatnya tergolek lemah
Terbentur hati di dinding ruang berbatas
Terhenti aku di antara kesibukan yang harus terus berjalan dan keinginan berada disampingnya
Ya Rabb, pemberi amanah yang luar biasa ini
Engkaulah sebaik-baik Penjaga dan Pelindung
Jagalah dia yang telah mewarnai hidupku
Lindungilah dia yang menemani hari-hariku
Dampingilah dia saat aku tak bisa selalu bersamanya ketika sedang menyusuri jalan dakwah
Ya Rahman, yang selalu menyayangi seluruh makhluk yang ada
Sayangilah dia yang sedang berjuang untuk sembuh
Cintailah dia agar segera mampu beraktivitas kembali menunaikan tugasnya
Betapa ingin dia berhasil dalam jihadnya menuntut ilmu dan menjadi hamba-Mu yang sholeh
Ketika dia terbaring di ranjangnya
Ku lantunkan ayat-ayat suci Al Quran
Ku kirimkan doa dan pengharapanku melalui rangkaian huruf-huruf yang ku baca
Ku curahkan semua beban hatiku pada-Mu lewat tilawahku
Aku yakin kekuatan Al Quran sebagai SYIFA (obat/penawar)
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al Isra (17):82)
Ya Allah ya Tuhanku,
Hilangkanlah rasa sakitnya dan sembuhkanlah
Engkaulah yang Maha Penyembuh
Tidak ada kesembuhan sejati kecuali yang datang dari-Mu
"Dan apabila aku (Ibrahim) sakit, Dia (Allah)-lah yang menyembuhkan diriku."
QS Asy-Syuara(26):80
Ya asy-Syafi
Aku percaya, "Al Quran adalah Obat" (HR al-Qadhai dari Ali bin Abi Thalib, Musnad asy-Syihab al-Qadhai, hadits no. 28)
"Sebaik-baik obat adalah Al Quran" (HR Ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib, Sunan ibn Majah, IV/538, hadits no. 3501)
Wahai Sang Maha Penyembuh ...
Ku pastikan tiada keraguan sedikitpun di relung jiwa, bahwa Al Quran akan menjadi salah satu sarana/media pengobatan untuknya.
Bahwa Imanku ini akan mengantarku sampai pada pengharapan menggapai rahmat-Mu
Bahwa dengan membaca, memahami, menghayati dan mengamalkan Al Quran, Aku akan meniti hidup yang tidaklah sesederhana yang terfikir.
Semoga ujian ini akan semakin membuatku kokoh untuk membumikan Al Quran.
Aamiin Allahumma Aamiin [reportaseterkini.net]
Tercengang diri melihatnya tergolek lemah
Terbentur hati di dinding ruang berbatas
Terhenti aku di antara kesibukan yang harus terus berjalan dan keinginan berada disampingnya
Ya Rabb, pemberi amanah yang luar biasa ini
Engkaulah sebaik-baik Penjaga dan Pelindung
Jagalah dia yang telah mewarnai hidupku
Lindungilah dia yang menemani hari-hariku
Dampingilah dia saat aku tak bisa selalu bersamanya ketika sedang menyusuri jalan dakwah
Ya Rahman, yang selalu menyayangi seluruh makhluk yang ada
Sayangilah dia yang sedang berjuang untuk sembuh
Cintailah dia agar segera mampu beraktivitas kembali menunaikan tugasnya
Betapa ingin dia berhasil dalam jihadnya menuntut ilmu dan menjadi hamba-Mu yang sholeh
Ketika dia terbaring di ranjangnya
Ku lantunkan ayat-ayat suci Al Quran
Ku kirimkan doa dan pengharapanku melalui rangkaian huruf-huruf yang ku baca
Ku curahkan semua beban hatiku pada-Mu lewat tilawahku
Aku yakin kekuatan Al Quran sebagai SYIFA (obat/penawar)
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al Isra (17):82)
Ya Allah ya Tuhanku,
Hilangkanlah rasa sakitnya dan sembuhkanlah
Engkaulah yang Maha Penyembuh
Tidak ada kesembuhan sejati kecuali yang datang dari-Mu
"Dan apabila aku (Ibrahim) sakit, Dia (Allah)-lah yang menyembuhkan diriku."
QS Asy-Syuara(26):80
Ya asy-Syafi
Aku percaya, "Al Quran adalah Obat" (HR al-Qadhai dari Ali bin Abi Thalib, Musnad asy-Syihab al-Qadhai, hadits no. 28)
"Sebaik-baik obat adalah Al Quran" (HR Ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib, Sunan ibn Majah, IV/538, hadits no. 3501)
Wahai Sang Maha Penyembuh ...
Ku pastikan tiada keraguan sedikitpun di relung jiwa, bahwa Al Quran akan menjadi salah satu sarana/media pengobatan untuknya.
Bahwa Imanku ini akan mengantarku sampai pada pengharapan menggapai rahmat-Mu
Bahwa dengan membaca, memahami, menghayati dan mengamalkan Al Quran, Aku akan meniti hidup yang tidaklah sesederhana yang terfikir.
Semoga ujian ini akan semakin membuatku kokoh untuk membumikan Al Quran.
Aamiin Allahumma Aamiin [reportaseterkini.net]
Nasehat Imam Al-Ghazali : Jangan Kamu Nikahi 6 Jenis Perempuan ini
Reportaseterkini.net - Imam Al Ghazali memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar tidak menikahi enam tipe wanita: al Annanah, al Mananah, al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah, dan asy Syaddaqah. Siapa saja mereka? Berikut ini penjelasannya:
1. Al Annanah (Suka Mengeluh)
Al Annanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Ia justru bisa menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama; baik kerabat maupun sahabat. Apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.
2. Al Mananah (Suka Mengungkit)
Al Mananah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini membuat seorang laki-laki terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia berbeda pendapat dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih rendah” dari istrinya.
Selain itu, mengungkit kebaikan berbahaya bagi kehidupan akhirat keluarga. Setiap keluarga muslim pasti menginginkan bisa masuk surga bersama-sama. Namun perilaku mengungkit kebaikan mengancam terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Jika pahala-pahala kebaikan terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?
3. Al Hananah (Suka Membandingkan)
Al Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia membangga-banggakan mantan suaminya. Jika ia tidak belum pernah menikah sebelumnya, mungkin ia membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau mungkin membangga-banggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami. Lebih parah lagi, kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah dan membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami. Duh.
4. Al Haddaqah (Boros)
Al Haddaqah adalah wanita yang keinginan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, dan suka meminta suami membelikan. Pendek kata, boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe sebelumnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami.
Meskipun suaminya orang yang kaya, boros tetap tidak baik dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-pasan atau miskin. Betapa banyak suami yang akhirnya terperosok ke jalan haram gara-gara permintaan istri yang berlebihan.
5. Al Barraqah (Melampau Dalam Berhias)
Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna al Barraqah. Pertama, ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.
Kedua, wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih. Bagaimana keluarga bisa sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian?
6. Asy Syaddaqah (Perempuan yang Banyak Cakap
Asy Syaddaqah adalah tipe wanita yang suka nyinyir dan banyak bicara. Hampir setiap hal dikomentari dan komentarnya bukanlah komentar yang bermanfaat. Ada hal yang wajar saja dikomentari negatif apalagi jika ada kesalahan. Menikahi wanita tipe ini, sulit bagi suami menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi sasaran komentar nyinyir sang istri.
Semoga sahabat Bersamadakwah yang belum menikah dihindarkan Allah dari calon istri dengan tipe seperti di atas. Dan semoga hanya mendapatkan jodoh yang shalihah sehingga terwujud keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.
Sumber : Bersamadakwah.net
Tips Untuk Kamu Agar Kuat Puasa Saat Tidak Sahur
Reportaseterkini.net - Makan sahur merupakan aktifitas yang dilakukan untuk mengawali puasa. Meskipun hukumnya tidak wajib, namun makan sahur sangat dianjurkan. Sebab asupan makanan yang dikonsumsi ketka sahur akan menjadi bekal energi sehari-hari selama puasa.
cara kuat puasa saat tidak sahur
Terkadang ada saja orang yang melewatkan makan sahur karena berbagai alasan. Misalnya karena ketiduran, terlambat bangun atau alasan lainnya. Apalagi bagi mereka yang sibuk pada malam harinya, bisa saja melewatkan waktu sahur karena tidak sempat bangun. Terus bagaimana puasanya? Apakah puasa yang dijalani bisa kuat tanpa makan sahur?
Cara kuat puasa tanpa sahur
Tekadkan niat
Niat adalah awal dari segala perbuatan. Jika puasa diniati dengan kuat, maka puasa yang dijalani juga akan lancar meskipun tidak sempat makan sahur. Jangan jadikan alasan untuk tidak berpuasa ketika Anda lupa sahur. Kuatkan niat dalam hati, ingat, puasa itu hukumnya wajib. Jika niat dalam hati sudah sangat kuat untuk berpuasa, maka segala macam godaan tidak akan menjadi halangan.
Mencari kesibukkan
Menyibukkan diri juga bisa menjadi cara menahan lapar saat puasa. Daripada terus menatap jam sambil menunggu waktu berbuka, lebih baik cari kegiatan positif yang bermanfaat untuk melupakan rasa lapar dan haus yang dialami. Anda bisa mengisi kegiatan menunggu buka puasa dengan memasak, berolahraga atau membersihkan rumah. Akan lebih baik juga jika menyempatkan waktu untuk beribadan lain seperti mengaji.
Jangan lakukan pekerjan berat dulu
Cara agar kuat puasa saat tidak makan sahur yaitu dengan menunda pekerjaan berat terlebih dahulu. Jika pekerjaan tersebut masih memungkinkan untuk dilakukan pada lain hari, lebih baik jangan lakukan ketika Anda tidak makan sahur. Namun untuk jenis pekerjaan yang tidak dapat ditunda, tetap lakukan dengan kadar kemampuan yang dimiliki. Anda juga perlu mengatur jadwal kegiatan, lakukanlah hal-hal ringan yang mampu dilakukan. Sedangkan jenis pekerjaan yang bisa menguras energi, lebih baik lakukan untuk keesokan harinya. Dengan begitu Anda akan tetap kuat meskipun tidak sempat makan sahur.
Mengingat manfaat puasa
Manfaat puasa ramadhan yang begitu berharga bisa Anda dapat jika menjalaninya sebulan penuh. Karena itu, jangan berpikiran akan membatalkan puasa hanya karena tidak sempat makan pada waktu sahur. Setiap rasa lapar dan haus mendera, tetap ingat akan manfaat puasa yang bisa didapat. Cara ini bisa efektif untuk menahan lapar saat puasa.
Cara kuat puasa saat tidak makan sahur bisa Anda coba jika suatu saat tidak sempat makan sahur. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda dan puasa yang dijalani dapat berjalan lancar.
Sumber : manfaatpuasa.com
cara kuat puasa saat tidak sahur
Terkadang ada saja orang yang melewatkan makan sahur karena berbagai alasan. Misalnya karena ketiduran, terlambat bangun atau alasan lainnya. Apalagi bagi mereka yang sibuk pada malam harinya, bisa saja melewatkan waktu sahur karena tidak sempat bangun. Terus bagaimana puasanya? Apakah puasa yang dijalani bisa kuat tanpa makan sahur?
Cara kuat puasa tanpa sahur
Tekadkan niat
Niat adalah awal dari segala perbuatan. Jika puasa diniati dengan kuat, maka puasa yang dijalani juga akan lancar meskipun tidak sempat makan sahur. Jangan jadikan alasan untuk tidak berpuasa ketika Anda lupa sahur. Kuatkan niat dalam hati, ingat, puasa itu hukumnya wajib. Jika niat dalam hati sudah sangat kuat untuk berpuasa, maka segala macam godaan tidak akan menjadi halangan.
Mencari kesibukkan
Menyibukkan diri juga bisa menjadi cara menahan lapar saat puasa. Daripada terus menatap jam sambil menunggu waktu berbuka, lebih baik cari kegiatan positif yang bermanfaat untuk melupakan rasa lapar dan haus yang dialami. Anda bisa mengisi kegiatan menunggu buka puasa dengan memasak, berolahraga atau membersihkan rumah. Akan lebih baik juga jika menyempatkan waktu untuk beribadan lain seperti mengaji.
Jangan lakukan pekerjan berat dulu
Cara agar kuat puasa saat tidak makan sahur yaitu dengan menunda pekerjaan berat terlebih dahulu. Jika pekerjaan tersebut masih memungkinkan untuk dilakukan pada lain hari, lebih baik jangan lakukan ketika Anda tidak makan sahur. Namun untuk jenis pekerjaan yang tidak dapat ditunda, tetap lakukan dengan kadar kemampuan yang dimiliki. Anda juga perlu mengatur jadwal kegiatan, lakukanlah hal-hal ringan yang mampu dilakukan. Sedangkan jenis pekerjaan yang bisa menguras energi, lebih baik lakukan untuk keesokan harinya. Dengan begitu Anda akan tetap kuat meskipun tidak sempat makan sahur.
Mengingat manfaat puasa
Manfaat puasa ramadhan yang begitu berharga bisa Anda dapat jika menjalaninya sebulan penuh. Karena itu, jangan berpikiran akan membatalkan puasa hanya karena tidak sempat makan pada waktu sahur. Setiap rasa lapar dan haus mendera, tetap ingat akan manfaat puasa yang bisa didapat. Cara ini bisa efektif untuk menahan lapar saat puasa.
Cara kuat puasa saat tidak makan sahur bisa Anda coba jika suatu saat tidak sempat makan sahur. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda dan puasa yang dijalani dapat berjalan lancar.
Sumber : manfaatpuasa.com
Langganan:
Postingan (Atom)